“Melalui pembinaan kali ini, kita diajak untuk memahami bahwa nilai-nilai spiritual dapat memberikan keseimbangan dalam hidup, baik secara profesional maupun personal,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menerapkan nilai-nilai shaum (puasa) dalam kehidupan profesional, baik dalam aspek integritas, kepedulian sosial, maupun hubungan antarsesama pegawai. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bandung dalam membentuk ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter kuat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk terus membina para pegawai, baik dalam hal kapasitas dan kapabilitas, maupun dalam aspek spiritual keagamaan,” pungkasnya.
Dengan adanya pembinaan kerohanian ini, diharapkan seluruh ASN di Kota Bandung dapat semakin berkinerja optimal dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab dalam setiap aspek pekerjaannya.