“Saya kira dari sisi sektoral, langkah makronya sudah jelas. Namun, secara mikro, perlu upaya lebih lanjut untuk mendorong sektor-sektor potensial agar dapat mengimbangi peran tiga sektor utama tersebut,” tambahnya.
Peran Pemerintah Daerah dan Stabilitas Inflasi
Secara regional, peran pemerintah kabupaten dan kota juga harus diperkuat dengan pendekatan berbasis tematik. Dengan demikian, sektor-sektor utama di setiap daerah dapat tumbuh melalui kebijakan lokal yang lebih kuat dan spesifik.
Dari sisi pengeluaran, inflasi yang stabil diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga, yang menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan investasi, yang harus terus ditingkatkan agar dapat menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi.
Acuviarta menambahkan bahwa meskipun kinerja perdagangan luar negeri Jabar masih tumbuh positif, diversifikasi komoditas dan ekspansi pasar non-tradisional masih terbatas. Oleh karena itu, ia menilai bahwa hilirisasi industri berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekspor.
“Akan ada lompatan besar jika kita mampu mengembangkan hilirisasi industri untuk komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan,” ujarnya.
Di sisi lain, investasi di Jabar masih memiliki potensi besar, tetapi sering terkendala oleh berbagai faktor seperti perizinan, ketersediaan air, lahan, bahan bakar gas, serta tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mengatasi hambatan tersebut.
“Saya melihat potensi investasi kita sangat besar, hanya perlu didorong dengan sinergi yang lebih baik antara pusat dan daerah. Banyak investasi yang masih terhambat oleh perizinan, ketersediaan air, lahan, bahan bakar gas, serta tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, ekspor kita juga harus lebih bervariasi, terutama dalam sektor pertanian,” tutup Acuviarta.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait, optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun 2025 tetap tinggi. Jika sinergi dan strategi yang diterapkan berjalan dengan baik, maka target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan dapat tercapai.