Bey Machmudin Hadiri Seminar Nasional AI untuk Optimasi Infrastruktur

Bey Machmudin Hadiri Seminar Nasional AI untuk Optimasi Infrastruktur

Dody menyebut penggunaan Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu contoh teknologi AI yang telah terbukti mengurangi biaya dan waktu pengerjaan konstruksi secara signifikan.

Meski memiliki potensi besar ada beberapa tantangan dalam penerapan AI, seperti kesiapan infrastruktur digital, regulasi yang belum memadai, dan ancaman serangan siber. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan, dan industri menjadi kunci untuk menjawab tantangan tersebut.

Bacaan Lainnya

“ITB telah memiliki pusat AI yang mendukung inovasi di bidang kecerdasan buatan. Kami berharap program-program seperti Magister Super Spesialis Teknik (MSS) yang dijalankan ITB sejak 2020 dapat terus berkembang, termasuk melalui kompetisi kecerdasan buatan yang terhubung dengan pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

Kementerian PU juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif ITB. Hingga saat ini, sebanyak 184 mahasiswa telah mengikuti program MSS, di mana 131 di antaranya telah lulus.

“Kementerian PU akan terus mendukung inisiatif ITB ini melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin sejak tahun 1971 melalui ATPUT hingga program Magister (MSS) Teknik yang telah dimulai tahun 2020, hingga saat ini jumlah siswa MSS di ITB sebanyak 184 karyasiswa, dimana 131nya telah lulus,” ungkapnya.

Dody mengapresiasi ITB sebagai tuan rumah seminar ini dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memanfaatkan teknologi demi kemajuan bangsa.

“Mari kita gunakan seminar ini untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat. Bersama, kita wujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas untuk Indonesia,” pungkasnya.

Pos terkait