Untuk itu, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang di tugaskan sebanyak 1.300-an. Ada pula sekitar 4.000 dokter hewan akademisi dan mahasiswa yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan kurban.
“Petugas yang dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota ada sekitar 1.300-an. Tapi dari mahasiswa dan dokter hewan akademisi itu ada sekitar 4.000-an,” kata Arifin.
Ia menjelaskan, pelepasan tim pemeriksa hewan kurban yang kegiatannya di langsungkan di Balai Kota Bogor. Di peruntukkan untuk kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
“Pelepasan untuk tim pemeriksa hewan kurban di kawasan Bodebek. Menjamin daging hewan kurban yang ASUH. Pada tahun ini di perkirakan akan mengalami kenaikan 15 persen untuk semua hewan kurban potong. Berdasarkan data lapangan permintaan hewan kurban yang masih terus berjalan,” pungkas Arifin.