Bogor, FaktaindonesiaNews.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung meninjau lokasi ambruknya Jembatan Cipicung yang menghubungkan Kecamatan Citeureup dan Sukamakmur di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Kejadian ini menyebabkan akses antara dua kecamatan tersebut terputus, mengganggu mobilitas warga setempat, Sabtu, 1 Maret 2025,
Setelah mengikuti retret selama delapan hari, Rudy Susmanto segera meninjau lokasi banjir di Cijayanti sebelum menuju Jembatan Cipicung yang ambruk. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur menjelang Hari Raya Idul Fitri, saat banyak warga melakukan perjalanan pulang kampung dan bersilaturahmi. “Ini adalah langkah-langkah kami dalam memastikan kesiapan infrastruktur terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Bupati Bogor.
Untuk mempercepat pemulihan akses, Rudy Susmanto menggunakan dana pribadinya dalam pembangunan jembatan sementara. Saat ini, satu lajur jembatan sementara telah terpasang, dan diharapkan dua lajur dapat segera diselesaikan. “Kami berharap minggu ini bisa dipasang dua lajur agar akses lalu lintas kembali lancar,” tambahnya.
Dalam jangka panjang, pembangunan jembatan permanen akan diusulkan dalam APBD Murni 2026. Selain itu, jembatan lain di Tajur yang sempat putus pada tahun 2024 juga direncanakan untuk ditangani pada tahun 2025. “Pembangunan jembatan baru di lokasi ini dan beberapa titik lainnya akan kami usulkan di APBD 2026,” jelas Rudy Susmanto.
Dengan langkah cepat dan penggunaan dana pribadi oleh Bupati Bogor, diharapkan aksesibilitas warga dapat segera pulih, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Komitmen pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur yang terdampak bencana menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat dan kesiapan menghadapi momen penting seperti mudik lebaran.
