“Mudah-mudahan ini di jadikan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang sama seperti ini, dan akan memberi ruang dan waktu bagi generasi muda ini,” katanya.
Di sisi lain, Ketua DPD LASQI Kabupaten Garut, Iden Sambas, mengatakan, festival ini sebagai ajang untuk menggali potensi anak-anak muda di Kabupaten Garut. Ia meyakini bahwa anak-anak remaja di Kabupaten Garut memiliki potensi di bidang tarik suara, terutama di bidang seni kasidah gambus.
Menurutnya, meskipun Kabupaten Garut telah menorehkan prestasi nasional di bidang kasidah gambus pada tahun 2023. Masih banyak potensi yang perlu di kembangkan.
Iden menerangkan, festival ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori anak, remaja, dewasa, yang di ikuti oleh 67 peserta. Dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
“Karena kami DPD LASQI ini belum puas kan (dalam menggali potensi), sekali pun kami sudah berturut-turut 2023. Menjadi juara nasional, karena mengharumkan Kabupaten Garut khususnya, duta Jawa Barat umumnya,” pungkasnya.