Hyundai melengkapi mobil ini dengan sistem pendingin udara (HVAC), kursi berpemanas dan berventilasi, serta fitur pijat di kursi baris pertama dan kedua. Captain seat di baris kedua dilengkapi sandaran tangan yang bisa diatur naik turun. Pengguna juga dapat merebahkan kursi baris ketiga untuk memperbesar kapasitas bagasi.
Bagasi belakang memiliki kapasitas 1.323 liter saat pengguna melipat kursi baris ketiga dan 620 liter saat kursi tersebut digunakan. Hyundai juga menyematkan 14 speaker premium di berbagai sisi kabin dan layar hiburan untuk penumpang di baris kedua.
Performa dan Fitur Keselamatan Terdepan
Ioniq 9 menggunakan baterai berkapasitas 110,3 kWh yang memungkinkan mobil menempuh jarak jauh. Teknologi pengisian cepat 350 kW memungkinkan baterai terisi dari 10 hingga 80 persen dalam waktu hanya 24 menit. Mobil ini juga memiliki fitur Vehicle-to-Load (V2L) untuk mendukung penggunaan daya listrik eksternal.
Dalam hal performa, Ioniq 9 mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik. Hyundai juga membekali SUV listrik ini dengan teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), yang mencakup berbagai fitur keselamatan, seperti:
- Forward Collision-Avoidance Assist 2 (FCA)
- Lane Keeping Assist (LKA)
- Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)
- Safe Exit Warning (SEW)
- Safe Exit Assist (SEA)
- Driver Attention Warning (DAW)
- High Beam Assist (HBA)
- Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)
- Parking Distance Warning (PDW)
Hyundai juga memasang 10 airbag di berbagai sisi kendaraan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Harga dan Potensi Masuk ke Indonesia
Di Korea Selatan, Hyundai menjual Ioniq 9 dengan harga mulai dari 60 juta Won atau sekitar Rp680 juta. Hyundai Motors Indonesia telah menyatakan niatnya untuk membawa Ioniq 9 ke Indonesia dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) sebagai langkah awal sebelum mempertimbangkan produksi lokal.
Presiden Direktur HMID, Ju Hun Lee, menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk mengukur potensi pasar di Indonesia sebelum mengambil langkah produksi secara lokal. “Ioniq 9, kita secara global punya produksi di tahun depan. Kita akan coba membawa CBU dari Korea dulu tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen Indonesia agar kami bisa mempelajari seberapa besar demand yang bisa didapatkan dari Indonesia,” ujar Ju Hun Lee di Lampung, Kamis (6/2).
Jika pasar Indonesia menunjukkan minat tinggi, Hyundai akan mempercepat produksi lokal Ioniq 9. Dengan berbagai fitur canggih dan desain mewah, Ioniq 9 berpotensi menjadi salah satu SUV listrik premium yang diminati di Tanah Air.
