Idul Fitri Konsep Kehambaan Kembali Mengenal Allah SWT.

Atas karunia besar ini, sudah seyogianya kita senantiasa terus-menerus berupaya sepenuh hati. Meningkatkan ketakwaan dalam diri kita dengan menjalankan segala perintah Allah subhanahu wata’ala dan menjauhi larangan-Nya.

Idul Fitri sering dimaknai sebagai hari raya sekaligus pertanda berakhirnya ibadah puasa Ramadhan. Dalam budaya Nusantara ini ia lebih masyhur dengan istilah lebaran.

Selain itu ada juga yang memaknai Idul Fitri dengan ‘kembali suci atau terbebas dari dosa’. Makna ini di sandarkan pada hadits tentang keutamaan di hapusnya dosa bagi orang yang berpuasa.

Dalam kata lain, Idul Fitri adalah konsep kehambaan yang mengantarkan kita untuk kembali mengenal Allah subhanahu wata’ala. Bukankah tanpa kita sadari bahwa Ramadhan yang telah berlalu. Mengantarkan sekaligus mengajarkan kita untuk kembali mengenal Allah SWT. Melalui beragam ibadah, kenal kembali kepada Allah melalui puasa, qiyamullail, sholat berjamaah. Membaca al-Qur’an, sedekah, memberi buka puasa dan lain-lain, yang kesemuanya tidak bisa kita lakoni kecuali di bulan Ramadhan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *