Berita BANDUNG, FaktaindonesiaNews.com – Perkembangan layanan Renewable Energy Certificate (REC) terus menunjukkan tren positif seiring dengan bertambahnya kapasitas energi hijau di Indonesia. Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, menjadi momentum penting yang mendorong peningkatan layanan REC dan daya saing energi terbarukan di Tanah Air.
PLTA Jatigede, dengan kapasitas 110 MW, diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Januari 2024. Kehadiran PLTA ini tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan berbasis energi terbarukan di Jawa Barat, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor industri dan bisnis untuk bersaing di pasar global. Langkah ini juga berkontribusi pada pencapaian target bauran energi hijau nasional serta mendukung komitmen pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa tambahan pasokan energi hijau dari PLTA Jatigede memberikan peluang besar bagi industri dan bisnis di Jawa Barat. “Dengan layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang kami sediakan, pelanggan dapat memastikan penggunaan energi bersih, meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional yang semakin menuntut keberlanjutan,” ujar Agung.
Dukungan Energi Hijau untuk Menarik Investasi
Keberadaan PLTA Jatigede diharapkan dapat meningkatkan minat investor asing ke Jawa Barat. Pasokan energi hijau yang menjadi salah satu persyaratan utama bagi investor global semakin terjamin dengan kehadiran layanan REC PLN. Layanan ini mencakup berbagai segmen pelanggan, termasuk rumah tangga, sosial, pemerintah, bisnis, dan industri.
PLN UID Jawa Barat terus memperluas layanan REC dengan menyalurkan energi hijau dari berbagai pembangkit energi terbarukan, seperti PLTP Ulubelu, PLTA Cirata, PLTP Kamojang, PLTM Lambur, PLTA Bakaru, PLTP Lahendong, PLTP Ulumbu, dan PLTA Orya Genyem. Dengan tambahan kapasitas dari PLTA Jatigede, PLN semakin optimis terhadap peningkatan daya saing industri nasional.
Pertumbuhan Layanan REC di Jawa Barat
Sepanjang tahun 2024, layanan REC PLN di Jawa Barat telah dinikmati oleh 207 pelanggan, meningkat 38,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 149 pelanggan. Sebagian besar pelanggan REC berada di wilayah Karawang, pusat industri terbesar di Indonesia. Transaksi REC juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan total 1.339 transaksi yang mencakup 1,66 juta unit REC, mencerminkan peningkatan kesadaran akan pentingnya penggunaan energi bersih.
REC: Solusi untuk Keberlanjutan Bisnis
Renewable Energy Certificate (REC) adalah sertifikat yang memberikan jaminan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari sumber energi terbarukan. Melalui REC, pelanggan tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memenuhi standar global dalam penggunaan energi bersih. Dengan demikian, layanan ini memberikan solusi strategis bagi pelanggan untuk memperkuat posisi bisnis mereka di pasar global yang semakin fokus pada keberlanjutan.
