Kabupaten Garut Sehat menggelar Rapat Koordinasi dan Pembinaan

Tri mengatakan untuk mendapatkan Swasti Saba Wistara, diperlukan persiapan yang tidak sebentar. Sebelumnya, Kabupaten Garut sempat tidak mengikuti penilaian ini karena di tahun 2021 Kabupaten Garut belum Open Defecation Free (ODF).

“Sehingga pada saat itu pada masa pandemi COVID-19 yang agak menurun sedikit kita mengejar ketertinggalan agar masyarakat kita, kecamatan kita, desa kita, kelurahan kita sudah ODF semua, sehingga pada tahun 2022 kita sudah ODF dan kita berani lagi mengikuti penilaian Swasti Saba, dan tidak main-main kita langsung ke Swasti Saba Wistara,” lanjutnya.

Rakor ini bertujuan untuk mempertahankan penghargaan tertinggi yang telah diraih oleh Kab Garut.

Menurutnya, penghargaan Kabupaten Sehat bergantung pada perilaku masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *