Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Inf Ujang Sudradjad juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Citarum yang menjadi sumber vital bagi 80 persen kebutuhan air di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Sungai Citarum sangat strategis. Sungai ini mengalirkan irigasi ke 420.000 hektar lahan, melewati tiga waduk, dan menghasilkan listrik sebesar 1900 megawatt,” katanya.
Menurut Ujang, sebelum Satgas Citarum dibentuk pada tahun 2018, sungai ini mengalami pencemaran yang sangat berat. Namun, berkat kerja keras Satgas dan masyarakat, indeks pencemaran sungai kini menurun menjadi pencemaran ringan.
“Harapannya pada tahun 2030, indeks kebersihan sungai akan mencapai 70 poin,” ucapnya.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah tingginya volume sampah, kepadatan pemukiman di bantaran sungai, dan kurangnya fasilitas septik tank yang memadai.