Kemudian setiap peserta menghadapi delapan lawan berbeda dengan format home and away atau kandang tandang.
Jadi tidak semua tim akan bertemu seperti di kompetisi liga yang biasa melainkan bertemu tim yang sama home-away sebagaimana format sebelumnya.
Setiap poin didapat dari kemenangan (tiga poin) atau hasil imbang (satu poin). Produktivitas dan selisih gol turut berpengaruh dalam perubahan yang terjadi di papan klasemen.
Selanjutnya akan ada Delapan tim teratas klasemen yang otomatis lolos ke babak 16 besar untuk perjalanan menjadi juara.
Sementara untuk peringkat 9-24 bakal memperebutkan delapan jatah sisa ke fase gugur lewat playoff, sementara tim peringkat ke-25 dan seterusnya dipastikan gugur.
Format Yang Digunakan Seperti Cup
Pada babak 16 hingga seterusnya masih dengan format yang saat ini masih digunakan artinya seperti cup.
Untuk pertandingan akan digelar hari Selasa, Rabu, dan Kamis, sementara babak final berlangsung hari Sabtu.
Rupanya aturan ini juga tidak hanya berlaku untuk tim saja melainakan kompetisi lainnya yaitu Liga Europa dan UEFA Conference League.
Menurut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, perubahan ini sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas.
“UEFA jelas menunjukkan bahwa kami berkomitmen penuh menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga,” kata dia.
“Ini adalah keputusan dari Komite Eksekutif UEFA, dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional. Semuanya menyetujui proposal yang dibuat. Bukti bahwa sepakbola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya,” pungkas Ceferin. 7
Format Liga Champions akan berubah dan akan menghadirkan lebih banyak lagi pertandingan yang bisa disaksikan.