Menguak Malam Lailatul Qadar

Berita, FaktaIndonesiaNews.com – Menguak  Malam Lailatul Qadar, seperti yang telah di sampaikan oleh Bapak Mukhtaromin dalam ceramahnya. Saat mengisi pelaksanaan sholat tarawih di Masjid Al- Hidayah, Pasir Layung Atas RT.07/ RW. 09 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, 29/3/2024.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa.  Yang mana di bulan Ramadhan umat  islam di wajibkan untuk melaksanakan puasa.

Bacaan Lainnya

Sebuah keterangan hadits menjelaskan, barang siapa melaksanakan puasa karena iman dan semata-mata mengharapkan ridha-Nya. Maka Allah SWT menjanjikan kesucian, kembali kepada fitrah insaniah. Yakni, di lebur segala dosa dan kesalahan yang pernah di lakukan.

Keutamaan bulan Ramadhan, tidak hanya pada kewajiban puasa tersebut. Di dalamnya, terdapat malam yang nilainya lebih utama (lebih) baik dari 1000 bulan, yakni malam Lailatul Qadar. “Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan”. (Q.S. al-Qadri 97: 3).

1000 bulan merupakan kias yang menunjukan keagungan malam tersebut. Yakni, lebih dari 80 tahun, sehingga sekiranya seseorang tidak di berikan umur yang panjang. Maka cukuplah baginya untuk mendapatkan anugerah malam tersebut, untuk menutupi segala kekurangan amal ibadahnya. Ini merupakan rahmat yang di berikan Allah SWT bagi umat Muhammad SAW, yang tidak di berikan kepada umat-umat terdahulu.

Malam Penuh Berkah

Malam Lailatul Qadar, disebut juga sebagai malam penuh berkah. Karena pada malam tersebut, Allah SWT menurunkan kandungan Al-Quran secara keseluruhan kepada ruh Nabi Muhammad SAW. Yang kemudian selanjutnya di turunkan secara bertahap selama 23 tahun pada dua periode (periode Mekkah dan Madinah).

Sebagaimana diisyaratkan dalam Q.S. al-Qadr/ 97: 1.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada Lailatul Qadar.”

Al-Tustarī menjelaskan, di sebut sebagai Lailatul Qadar, karena ketersambungan keberkahan Al-Quran yang menghubungkan antara satu dengan lainnya. Seluruh semesta mendapat keberkahan Al-Quran.

Demikian juga, disebut Lailatul Qadar, karena pada malam tersebut, Allah SWT menetapkan (mentakdirkan) segala rahmat bagi seluruh hamba-Nya/makhluk-Nya. Malam yang dipenuhi oleh cahaya, rahmat, keberkahan, keselamatan, dan segala kebaikan.

Takdir atau ketetapan Ilahi seperti apakah yang terjadi pada malam ini?

FAKTAINDONES

Pos terkait