Menguak Malam Lailatul Qadar

Keterangan semacam ini tidak menafikan kebebasan kehendak dan ikhtiar manusia. Bisa di maknai, bahwa Allah SWT menentukan takdir tiap individu sesuai dengan kelayakannya. Atau, aktualitas takdir selaras dengan kesiapan diri manusia itu sendiri, sesuai dengan potensi diri pada manusia.

Keagungan lain pada malam ini adalah turunnya seluruh ruh suci (ruh para nabi dan ruh para kekasih Allah). Jibril dan seluruh malaikat dari alarm malakut menuju alam dunia. Menebar salam dan rahmat pada setiap hamba (manusia) yang sedang ingat kepada Allah (dhikrullah). Melaksanakan sholat (qiyam al-lail), serta ibadah-ibadah yang disyariatkan lainnya.

Berapa lama waktu malam Lailatul Qadar? Para ahli tafsir menyebutkan, dari waktu Magrib hingga pagi hari (terbitnya waktu Fajar), sebagaimana diisyaratkan Q.S. al-Qadr/ 97: 5. “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *