Menguak Malam Lailatul Qadar

Sumber Semangat

Tidak di ketahuinya secara pasti berlangsungnya malam Lailatul Qadar, menjadi sumber semangat bagi kita agar kita selalu menghidupkan seluruh malam bulan Ramadhan, lebih-lebih pada malam-malam akhirnya. Berdasar pada sebuah keterangan, 10 terakhir terakhir bulan Ramadhan Nabi SAW mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan.

Selain itu, di harapkan, selama sebulan penuh diri kita menjaga diri dari kemaksiatan, lebih mengarahkan diri pada ketaatan, mempersiapkan diri menerima limpahan rahmat Allah SWT. Sehingga, saat di tentukan segala takdir pada malam Lailatul Qadar, diri kita sedang melaksanakan ibadah (dalam ketaatan), bukan dalam kemaksiatan.

Akhirnya, saat selesai bulan Ramadhan, kita lulus ujian, mendapatkan anugerah dan ampunan, kembali menjadi insan yang fitri/ suci. Aamiin Ya Robbal A’laamiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *