Pembiayaan Infrastruktur Mendorong Penyediaan Air Minum yang Terjangkau bagi Masyarakat

Pembiayaan Infrastruktur Mendorong Penyediaan Air Minum yang Terjangkau bagi Masyarakat

”Langkah ini menjadi awal untuk mewujudkan penyediaan akses air minum sebesar 100 persen di Bandung. Tidak mudah memompakan air dari (Waduk) Saguling ke Bandung,” ujar Sonny di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

Menurut rencana, proyek itu akan membangun water treatment plan dengan kapasitas 3.500 liter per detik sehingga air dari Waduk Saguling dapat di alirkan ke rumah warga.

Selain itu, terdapat pembangunan reservoir atau tempat penampungan cadangan air berkapasitas 30.000 meter kubik.

Proyek tersebut turut membangun jaringan pipa dengan diameter 1,67 meter untuk mengalirkan air minum. Oleh sebab itu, dia mengonfirmasi, air keran dari warga yang mendapatkan jaringan perpipaan proyek tersebut dapat diminum.

Layanan distribusi air minum itu menjangkau 16 kecamatan di Bandung. Jumlah ini setara dengan 350.000 pelanggan atau sekitar 60 persen dari total cakupan layanan. Adapun nilai proyek itu Rp 3,75 triliun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *