Pemda Kota Bandung Luncurkan Mobil Pacman, Pemakan Sampah di Jalanan

Pemda Kota Bandung Luncurkan Mobil Pacman, Pemakan Sampah di Jalanan
Pemda Kota Bandung Luncurkan Mobil Pacman, Pemakan Sampah di Jalanan

Untuk tahap awal, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung telah menyiapkan 12 unit Truk Pacman yang akan beroperasi dua kali sehari, yaitu pukul 06.00 WIB dan 19.00 WIB.

Truk Pacman hanya menjadi satu bagian dari strategi besar pengelolaan sampah Kota Bandung. Pemerintah terus mengembangkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), magotisasi, dan pengolahan termal untuk meminimalkan sampah ke TPA.

Bacaan Lainnya

Erwin mengatakan, penanganan sampah Bandung Utama fokus pada tiga fase yakni pengendalian, Pemulihan, dan penanganan.

Kebijakan ini menjadi semakin penting mengingat TPA Sari Mukti akan ditutup pada Maret 2025. Ditambah lagi, masih terjadi penumpukan 19 rit sampah atau sekitar 43 ton per hari yang belum teratasi.

Dari total timbunan sampah harian, sekitar 430 ton masih belum tertangani. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Bandung menargetkan pemusnahan 430 ton sampah per hari dalam tiga bulan ke depan.

Meski ada layanan Truk Pacman, Erwin juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah mandiri.

“Saya mengimbau warga Bandung untuk memilah sampah dari rumah, menggunakan komposter, bank sampah, serta program biodiesel yang sudah tersedia. Mari kita wujudkan Bandung yang lebih bersih dan sehat untuk kita semua,” ajaknya.

Erwin mengatakan, saat tahapan pengendalian sampah selesai dan beralih ke tahap pemulihan dan normalisasi, intensitas kerja Truk Pacman akan dikurangi secara bertahap.

Dengan inovasi ini, Pemda Kota Bandung optimis dapat menjadikan kota lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Pos terkait