Sapta menyampaikan pula, bahwa penyelenggaraan kegiatan pelepasan relawan guru bahasa Jepang ini baru pertama kali di selenggarakan.
“Ke depannya untuk menjalankan mekanisme pengawasan dan pemantauan orang asing di Jabar, insyaallah, kegiatan seperti ini akan di selenggarakan secara rutin,” ujar Sapta.
“Bakesbangpol Jabar dan Bakesbangpol Kabupaten/Kota memiliki peran sebagai fasilitator. Untuk itu apabila terdapat hal-hal yang perlu di koordinasikan oleh sekolah penerima dan Japan Foundation dapat berkoordinasi dengan Bakesbangpol Kabupaten/Kota setempat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Sapta menegaskan bahwa Pemdaprov Jabar mengapresiasi Japan Foundation yang turut berkontribusi membangun pendidikan di Jabar melalui program Nihongo Partners.
Program Ini Diharapkan Dapat Berkelanjutan
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung program tersebut. Program ini di harapkan dapat berkelanjutan dan berkembang dengan lebih banyak sekolah-sekolah penerima tidak hanya di tingkat SMA,” ungkap Sapta.