Pemdaprov Jabar Siap Bantu Tingkatkan Literasi Penghuni Lapas Anak

Menurut Herman, paradigma lembaga pemasyarakatan khususnya anak saat ini telah lebih maju, yakni lapas betul – betul sebagai tempat pembinaan dan pengayoman anak.

“Warga lapas kita di harapkan bisa melakukan perbaikan (sikap, mental, spiritual) sehingga bisa kembali ke tengah masyarakat (dengan mudah),” katanya.

Salah satu perbaikan sikap mental spiritual adalah dengan mengasah soft skill anak – anak penghuni lapas melalui pendekatan seni budaya.

Herman mengapresiasi prosesi kujang pora dan pertunjukan angklung dari anak – anak penghuni lapas yang di lihatnya. Menurutnya, salah satu alat bantu pengembangan soft skill anak adalah melalui seni budaya.

Herman Berharap

Herman berharap anak – anak yang mendapat remisi maupun keluar lapas bisa mensyukuri hadiah pada Hari Kemerdekaan ini dengan melanjutkan menjadi orang yang baik di mana pun berada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *