Herman mengapresiasi kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori sangat baik.
“Apresiasi kepada Kabupaten Karawang dan Provinsi Jabar yang masuk 10 besar. Yang lain harus mengejar, berlomba dalam prestasi itu baik,” ujarnya.
Ia menegaskan, SPBE harus memberikan efek positif yang terukur dan jelas pada kesejahteraan masyarakat Jabar yang berjumlah 50 juta jiwa.
Aplikasi yang ada harus mampu melayani masyarakat sejak lahir hingga tua sehingga di perlukan data yang akurat dan tepat terkait kondisi Jabar. Untuk mengambil keputusan.
“Misalnya, sejak anak lahir, maka akte elektronik segera terbit. Kemudian perubahan KK dan lainnya bisa di urus dengan cepat dan mudah,” tegasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengungkapkan. Pemdaprov Jabar sudah sejalan dengan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan simplifikasi dalam penggunaan aplikasi di gital pelayanan publik.
Pemdaprov Jabar juga telah mengembangkan aplikasi Sapawarga Jabar Super App. Melalui Sapawarga, berbagai layanan publik dapat dengan mudah di akses dalam satu aplikasi.
Secara terintegerasi, sejumlah layanan publik mulai dari urusan perpajakan, layanan kesehatan, informasi lowongan kerja. Hingga terkait kependudukan dapat di akses melalui satu kali single sign on