Pemkot Bandung Akselerasi Penyelesaian Keluhan Masyarakat

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema mengatakan, sejumlah keluhan umum masyarakat

Berita Bandung, Faktaindonesianews.com – Sekretaris  Kota Bandung, Ema mengatakan sejumlah keluhan umum masyarakat berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum. Antara lain soal banjir, kemacetan, jalan rusak, trotoar, parkir liar, pasar tumpah, serta fasilitas penerangan jalan hingga penataan PKL.

 Ketentraman Dan Ketertiban Umum

“Dalam konteks menghadirkan ketentraman dan ketertiban umum itu menjadi urusan wajib layanan dasar dan merupakan hak masyarakat. Kita harus sigap merespon keluhan tersebut, “ujarnya saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Trantibum di Balai Kota Bandung, Senin 4 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

Ia mendorong seluruh jajaran Pemkot Bandung, untuk meningkatkan “Rasa Krisis” dalam menghadapi keluhan masyarakat.

Ema menyebut, saat ini Pemkot Bandung tengah konsentrasi menyelesaikan lima titik pembenahan yakni penataan PKL Monumen Perjuangan, Saparua, Pasar tumpah Sudirman , Pasar Kordon, dan Ujungberung, Kosambi, Ciwastra, Cikutra, Kiaracondong, serta Pasar Cijerah.

Lebih Aman Dan Nyaman

“Penataan di Monju dan Saparua telah 95 persen. Sudah tidak ada PKL di trotoar, orang berolahraga lebih aman dan nyaman. Parkir tidak ada lagi di Jalan Ambon, juga sudah tidak ada parkir di Jalan Banda,” ujarnya.

“Ujungberung harus terus dijaga dan dikawal, Terkait Pasar Kordon juga sedang berproses, Begitupun dengan pasar tumpah semua harus selesai pukul 06.00 WIB. Kalau ada komplen masyarakat harus segera ditindaklanjuti. “imbuhnya.

Titik Kemacetan Di Kota Bandung

Terkait titik kemacetan, Ema mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat 42 titik kemacetan. Titik-titik itu harus segera diselesaikan dan ditemukan solusinya. Ema meminta, Dishub agar lebih proaktif untuk memberantas parkir ilegal yang ada di Kota Bandung.

Ema juga mendorong sejumlah fasilitas ruang terbuka seperti taman-taman agar lebih diperhatikan. Dari aspek penerangan, Ema meminta Dishub segera membenahinya. Juga penerangan di jalan-jalan Kota Bandung.

 

“Contohnya PJU sepanjang Jalan Soeta keluhan paling tinggi, karena lampu penerangan kurang. Saya minta itu menjadi prioritas. Malam hari itu gelap,” kata Ema.

Pos terkait