Pemkot Bandung Dapat Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti

Pemkot Bandung Dapat Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti

“Sampah yang masuk ke TPA harus benar-benar residu yang tidak bisa didaur ulang. Oleh karena itu, kami akan memperkuat pengolahan mandiri di 10 klaster, mulai dari rumah tangga hingga sektor komersial,” ujar Koswara.

Pemkot Bandung terus mendorong penerapan konsep Zero Waste, di mana hanya 20–30% sampah yang berakhir di TPA. Meski tidak berarti nol sampah, program ini menargetkan pengurangan signifikan melalui berbagai metode daur ulang dan pengolahan mandiri. Namun, Koswara mengakui bahwa penerapan Zero Waste membutuhkan waktu serta perubahan budaya masyarakat.

Bacaan Lainnya

Optimalisasi Infrastruktur Pengelolaan Sampah

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemkot Bandung juga mempercepat optimalisasi berbagai fasilitas pengolahan sampah. Beberapa langkah yang tengah dilakukan antara lain:

  • Optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
  • Pemanfaatan mesin Motah untuk pemrosesan sampah
  • Penguatan bank sampah di berbagai wilayah
  • Pengembangan rumah maggot untuk mengolah sampah organik
  • Penambahan Rukun Warga Kawasan Bebas Sampah (RW KBS)

Pemkot Bandung juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk camat, lurah, dan masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengelola sampah secara mandiri. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi beban TPA Sarimukti dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kota Bandung.

 

Pos terkait