Dalam forum diskusi tersebut, Bey juga mendengarkan berbagai masukan dari para pengelola kawasan industri yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri (HKI).
Mereka menyampaikan sejumlah usulan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan harapan dapat menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.
“Banyak masukan yang kami terima, dan kami akan berupaya untuk mengakselerasi tindak lanjutnya,” kata Bey.
Ia menambahkan, peningkatan investasi di Jawa Barat diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Saat ini, Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia, mencapai Rp251 triliun pada tahun 2024.
Kesimpulannya, Bey Machmudin menegaskan komitmennya untuk menjaga iklim investasi di Jawa Barat tetap kondusif.
Ia mengajak semua pihak, termasuk ormas dan pelaku industri. Untuk bekerja sama dalam menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan investasi demi kesejahteraan bersama.
