Persiapan Matang Muhammad Farhan Menjelang Pelantikan Wali Kota Bandung

Persiapan Matang Muhammad Farhan Menjelang Pelantikan Wali Kota Bandung
Persiapan Matang Muhammad Farhan Menjelang Pelantikan Wali Kota Bandung

Prioritas Utama Farhan Usai Pelantikan

Farhan sudah menetapkan dua prioritas utama yang akan segera dikerjakan setelah pelantikan, yaitu penanganan masalah sampah dan perbaikan jalan. Menurutnya, kedua isu ini harus segera ditangani agar masyarakat merasakan perubahan yang nyata.

“Itu dua hal yang menjadi titik awal saya setelah pelantikan. Kami harus langsung bergerak,” ujarnya dengan tegas.

Bacaan Lainnya

Farhan memastikan kebijakan daerah akan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Arahan Presiden Prabowo Subianto pada 14 Februari 2025 menjadi pedoman awal, tetapi implementasi teknisnya akan menyesesuaikan dengan petunjuk lebih lanjut dari kementerian terkait.

Retreat dan Orientasi di Magelang sebagai Langkah Awal

Setelah pelantikan pada 20 Februari, Farhan bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti retreat dan orientasi di Magelang pada 21-28 Februari. Kegiatan ini akan mencakup pengarahan dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan kementerian lainnya yang menangani politik, hukum, dan keamanan.

“Saya juga akan menjaga kesehatan selama kegiatan di Magelang. Saya membawa sepeda lipat agar bisa tetap berolahraga setiap hari,” ujar Farhan, menambahkan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritasnya.

Pada akhir orientasi, Wakil Wali Kota Bandung akan bergabung pada 28 Februari untuk menerima arahan langsung dari Presiden RI. Farhan optimistis, dengan persiapan matang, ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik setelah pelantikan.

Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Aset Daerah

Farhan juga menyoroti efisiensi anggaran sebagai fokus utamanya. Ia mengatakan bahwa beberapa anggaran perjalanan dinas bisa dikurangi, sementara perawatan aset pemerintah daerah perlu disusun ulang agar lebih efektif.

“Beberapa anggaran perjalanan bisa dikurangi. Di sisi lain, kami perlu merencanakan ulang perawatan gedung dan aset. Kami akan membahas semua itu bersama DPRD untuk mencapai kesepahaman,” jelas Farhan.

Farhan percaya pengelolaan anggaran harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan langkah-langkah yang sudah ters, Farhan optimistis dapat membawa Kota Bandung menuju perubahan yang lebih baik setelah pelantikan pada 20 Februari mendatang.

Pos terkait