Pertamakali, Jabar Gelar West Java Expo, Pangan dan Teknologi Internasional

Pertamakali, Jabar Gelar West Java Expo, Pangan dan Teknologi Internasional

Berita BANDUNG, FaktaindonesiaNews.com Pertamakalinya, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar menggelar West Java Expo, International Food and Thecnology dengan tema Amazing Local Food of West Java.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih menyebutkan, inti dari kegiatan tersebut adalah untuk mempertemukan produsen makanan dengan pembeli dalam skala besar dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Intinya adalah untuk mempertemukan produsen makanan dengan calon pembeli skala besar dari dalam dan luar negeri, mengingat potensi produk makanan olahan di Jawa Barat cukup besar untuk dikembangkan,” kata Noneng, dalam acara Bewara Jabar (BEJA) di Gedung Sate Kota Bandung (8/10/2024).

Menurut Noneng lebih dari 200 pengusaha produk makanan ikut serta dalam WJX 2024, dari 25 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Para peserta selain menampilkan produk olahan makanannya, mereka juga akan mengikuti beberapa lomba seperti lomba kemasan produk, lomba teknologi mesin pengolah makanan dan lain-lain,” ujarnya.

Noneng menjelaskan, WJX 2024 juga sebagai ajang lahirnya inovasi makanan non beras dan gandum, karena sektor makanan yang berasal dari non beras dan gandum di Jabar juga cukup besar.

“Kita ingin merangsang dibersifikasi olaham makanan selain beras dan gandum. Karena kedua bahan makanan teraebut, terutama terigu, kita masih mengandalkan impor, sementara bahan lainnya di Jawa Barat cukuo berlimpah seperti singkong, ubi dan lain-lain,” sebutnya.

Dari kegiatan tersebut, Noneng berharap potensi transaksi bisa menghasilkan Rp70 miliar, bila berkaca dari kegiatan PKJB lalu yang mencapai Rp15 miliar.

Pos terkait