“Mojang Jajaka tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kelestarian budaya, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata Asmawa.
Asmawa menjelaskan, pemilihan Mojang Jajaka bukan hanya sekedar kontestasi, di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi. Mojang Jajaka hadir sebagai panji-panji yang mengibarkan semangat kebanggaan dan dedikasi untuk memperjuangkan nilai-nilai lokal yang kaya.
“Mojang Jajaka bukan hanya duta daerah, melainkan perwujudan jiwa muda yang penuh semangat dan tekad. Untuk melestarikan warisan leluhur, serta mempromosikan kekayaan budaya dan juga potensi yang di miliki oleh Kabupaten Bogor,” jelas Asmawa.
Asmawa menuturkan, semangat para Mojang Jajaka menunjukkan bahwa budaya lokal bukan hanya warisan masa lampau. Tetapi juga aset berharga yang perlu di lestarikan dan di kembangkan untuk masa depan.
“Semoga Mojang Jajaka Kabupaten Bogor 2024 dapat menjadi titik awal karir yang gemilang bagi para pemenang, serta menginspirasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam memajukan nilai-nilai luhur budaya Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik,” ujar Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.