Berita BANDUNG, FaktaindonesiaNews.com :- Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menekankan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder. Dalam mewujudkan mimpi Kota Bandung 20 tahun ke depan Menjadi kota yang nyaman di tinggali, aman bagi semua, ramah investasi, kemacetan yang terkendali, penduduknya berpendidikan, caang baranang, smart city, dan inovatif.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Hal itu diungkapkannya saat membuka Musyawarah. Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tingkat Kota Bandung Tahun 2025-2045 di eL Royale Hotel, Rabu 27 Maret 2024.
“Hari ini kita melakukan musyawarah untuk mewujudkan mimpi untuk Bandung 20 tahun ke depan melalui pembahasan RPJPD Kota Bandung tahun 2025-2045. Ini sebuah landasan yang fundamental untuk mengisi pembangunan untuk 20 tahun yang akan datang,” kata Bambang.
Ia menyebut, berdasarkan data tahun 2023 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung sebesar 83,04; Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,07; Rasio Gini sebesar 0,459; angka kemiskinan sebesar 3,96 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 8,83.
Dari angka-angka tersebut menjadi dasar perencanaan 20 tahun ke depan. Tentunya dalam dokumen yang telah di rancang dan di bahas berkali-kali dan akan di sempurnakan pada Pansus DPRD Kota Bandung.
Bambang mengatakan laju pertumbuhan penduduk di Kota Bandung terus bertambah rata-rata 0,3 persen per tahun. Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah tantangan yang harus di persiapkan apa yang harus dilakukan.
5 Isu Strategis
Ia juga menyebut ada paling tidak 5 isu strategis yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kota Bandung tahun 2025-2045. Yakni pembanguanan manusia, pemerintah, perekonomian, infrastruktur, lingkungan hidup.
“Ini dari sekian banyak isu yang harus kita antisipasi dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang. Ini bagian yang kita antisipasi 20 tahun ke depan,” katanya.
Bambang optimis apabila seluruh stakeholder bersama bahu membahu membangun, mimpi Kota Bandung bisa terwujud.