PROGRAM JKN Jawa Barat Targetkan UHC 98 Persen

PROGRAM JKN Jawa Barat Targetkan UHC 98 Persen

Menurut Herman, target 98 persen tersebut akan di akselerasi dengan maksimal pada 2024 ini untuk kepentingan kesehatan masyarakat Jabar.

Guna mencapai target UHC tersebut di perlukan kesadaran dan literasi masyarakat. Bahwa program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ada yang gratis karena di dukung pemerintah melalui PBI, juga BPJS Kesehatan Mandiri bagi yang mampu.

Bacaan Lainnya

“Karena itu kami mengimbau pada masyarakat jangan menunggu sakit dulu, tapi yuk, gabung di JKN. Bagi yang miskin negara hadir, tapi bagi yang mampu silakan ikut secara mandiri,” jelas Herman.

Sementara itu Asisten Deputi Jamsos Kemenko PMK Niken Ariati mengungkapkan. Kedatangannya bersama dua lembaga negara lainnya untuk membantu mengatasi penurunan angka UHC di Jabar.

Niken memberikan beberapa solusi, di antaranya mendorong pemda untuk memanfaatkan pencairan Dana. Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), pajak rokok, dan DAU Earmark untuk dialokasikan ke peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan di tiap daerah.

“Nanti kita akan menanyakan kembali, setelah di ingatkan di bulan Mei, nanti 5-6 bulan. Kemudian di lihat progresnya, kita akan cek lagi. Mudah-mudahan ada (progres), kita juga akan ingatkan terus tugas-tugas kepala daerah terkait JKN,” ujar Niken.

Pos terkait