Di tempat terpisah, Dansubsektor-2 Desa Resmi tinggal, Serka Maman Suherman mengatakan, bahwa pembersihan sungai dan anak sungai merupakan kegiatan rutin setiap hari yang dilakukan oleh anggota satgas citarum harum, serta disela-sela pembersihan sungai dilakukan juga penanaman pohon secara berkelanjutkan serta pemeliharaan yang benar dengan cara penjangeran terhadap pohon-pohon tersebut, ini semua merupakan kegiatan rutin yang dilakukan anggota Satgas Citarum Harum Sektor-2, semuanya itu atas Arahan dan Petunjuk dari Dansektor-2, Kegiatan pengarahan tersebut dilakukan disela-sela kegiatan pokok yaitu pembersihan sungai yang ada di Wilayah pemantauan Sektor-2 Satgas Citarum Harum.
Menurut Dansubsektor-2, kegiatan pembersihan sungai dan anak sungai serta budidaya pohon pohon keras seperti pohon Kalindri, pohon salam dan alpukat ini merupakan usaha pemanfaatan lahan yang tidak produktif menjadi lahan menjadi produktif kembali, sekaligus sebagai sarana mengedukasi warga masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan dengan sebaik mungkin, sehingga mampu menambah nilai ekonomis, paling tidak untuk pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga contohnya buah jenis alpukat, untuk konsumsi rumah tangga sehingga tidak perlu mengeluarkan uang kembali.
Selain itu juga dalam rangka mensosialisasikan pupuk formula Bios 44 DC. Sektor -2 Satgas Citarum Harum akan terus melakukan pembersihan sungai dan anak sungai dan penanaman pohon keras atau pohon buah lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat selama masih adanya lahan-lahan yang tidak produktif atau kritis dengan memanfaatkan inovasi pupuk Formula BIOS-44 DC,” pungkasnya.
(Purwadhi)