“Misalnya kemiskinan, pengangguran dan stunting, ketahanan pangan dan inflasi, jadi bagaimana paling tidak lima indikator tersebut beserta program strategis lainnya ini bisa akseleratif pencapaiannya (di kabupaten dan kota),” jelas Herman.
Kunci keberhasilan program ini ada di tingkat kabupaten dan kota, kecamatan, serta desa. Pemdaprov Jabar akan ikut mengawal, memonitor, dan menjadi mitra untuk memastikan semua berjalan baik. Dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan hampir 50 juta penduduk.
“Dari jabar untuk warga jabar, dari jabar untuk Indonesia,” cetusnya.
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan menegaskan bahwa peran LO adalah bagian dari tugas Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP).
LO di harapkan dapat memfasilitasi dan mengoordinasikan program-program di setiap kabupaten dan kota. Tanpa mengganggu proses yang ada, namun justru memberikan kontribusi nyata dan solusi bersama untuk setiap tantangan yang dihadapi.