Kim pun senang peluncuran ASIIK kali ini menjadi stimulus untuk meningkatkan literasi warga Jabar.
Selain di lapangan Gasibu Bandung, spot ASIIK juga tersedia di ruang publik lainnya seperti GOR Saparua hingga di lingkungan KantorĀ Jabar.
Di luar Kota Bandung, untuk saat ini Anjungan Literasi Elektronik baru tersedia di Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua dan Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
“Mari tingkatkan kegemaran membaca melalui akses ASIIK dan jadikan Jawa Barat sebagai masyarakat yang “literate,” ungkap Kim Agung.
Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Aksaramaya, perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan literasi digital, Sulasmo Sudharno, turut mengajak warga Jawa Barat untuk memanfaatkan ASIIK yang di sediakan Pemda Provinsi Jabar.
“Datang ke Gasibu, teman-teman bisa menikmati banyak konten dan buku untuk dapat meningkatkan literasi dan ujungnya. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dengan membaca,” tutur Sulasmo.
Platform ASIIK yang di kembangkan Aksaramaya bersama Dispusipda Jabar ini. Merupakan perangkat untuk membaca buku di gital dengan mekanisme “scan QR code”. Aplikasi ini juga di lengkapi dengan “reader’ dan “dashboard monitoring” untuk memantau utilisasi.