Sektor Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Stabil dan Tumbuh Positif

Sektor Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Stabil dan Tumbuh Positif

Imansyah menuturkan bahwa pertumbuhan penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan per Maret 2024 di Jawa Barat. Mencapai Rp598 triliun yang di topang oleh 63 entitas BU/BUS dan 252 BPR/BPRS.

“Nominal ini setara dengan porsi 8,25 persen dari total kredit nasional atau terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Tingkat NPL terjaga di level 3,17 persen, membaik di banding posisi bulan Merat 2023 (yoy) yang tercatat sebesar 3,47 persen,” jelas Imansyah.

“Kredit Perbankan mencapai Rp625 triliun dan tumbuh 9,21 persen (yoy). Rasio NPL gross juga terjaga pada level 3,17 persen. Sementara pembiayaan Bank Umum Syariah mencapai Rp67,1 triliun. Serta memiliki porsi sebesar 10,73 persen di banding seluruh kredit di Jawa Barat dan tumbuh 12,52 persen (yoy). NPF juga terjaga pada level 2,76 persen,” imbuhnya.

Mencatatkan Kinerja Pertumbuhan

Bank Umum yang berkantor Pusat di Jawa Barat juga mencatatkan kinerja pertumbuhan. Yang cukup baik di banding rata-rata perbankan di Jawa Barat. Antara lain tercermin Aset tumbuh 10,38 persen, Dana Pihak Ketiga tumbuh 13,51 persen dan Kredit tumbuh 7,68 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *