Setelah Empat Hari Pencarian, Jenazah Siswa Garut Ditemukan Mengapung di Pantai Barat Pangandaran

Setelah Empat Hari Pencarian, Jenazah Siswa Garut Ditemukan Mengapung di Pantai Barat Pangandaran

Berita PANGANDARAN, FaktaindonesiaNews.com – Pencarian korban tenggelam, Sahrul Maulana Makarim (19), siswa MAN 5 Garut yang terseret arus laut, akhirnya membuahkan hasil. Pada Selasa pagi (3/9), sekitar pukul 05.00 WIB, Tim SAR gabungan menemukan jenazah Sahrul mengapung di perairan Pantai Barat Pangandaran.

Kasatpolairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri, mengungkapkan bahwa jenazah Sahrul di temukan oleh seorang nelayan yang baru saja pulang melaut. “Sekitar pukul 05.00 WIB, Balawista menerima laporan dari nelayan yang menemukan mayat terapung di laut. Posisi penemuan berada di antara pos 2 dan pos 3, depan kantor Balawista,” jelas Iptu Anang.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Balawista segera menginformasikan temuan tersebut kepada Tim SAR Gabungan. Proses evakuasi di lakukan dari titik penemuan menuju pesisir pantai. Jenazah Sahrul kemudian di bawa ke RSUD Pandega Pangandaran menggunakan ambulans SAR Barakuda untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Setelah di lakukan pemeriksaan, jenazah Sahrul di serahkan kepada pihak keluarga untuk di pulangkan ke kampung halamannya di Kp. Kroya Lebak, Desa Kertamukti, Kabupaten Garut, guna menjalani prosesi pemakaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *