Tinjau RSUD Kota Bogor, Wakil Wali Kota Janji Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Waktu Pelayanan

BOGOR, Faktaindonesanews — Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan monitoring langsung ke RSUD Kota Bogor, Senin (28/4/2025), guna memastikan layanan kesehatan berjalan optimal dan terus mengalami peningkatan kualitas. Dalam kunjungannya, Jenal meninjau fasilitas baru seperti ruang rawat inap, perbaikan sarana, serta menyoroti pentingnya kepuasan pasien sebagai tolok ukur pelayanan.

“Kepuasan publik, review Google itu adalah angka yang secara langsung disampaikan oleh masyarakat. Kalimat sederhana, tapi penuh makna. Saya apresiasi,” ujar Jenal saat berdialog dengan direksi dan staf RSUD Kota Bogor.

RSUD Kota Bogor kini disebutnya telah mengalami banyak kemajuan, tidak hanya dalam aspek infrastruktur, tetapi juga dari sisi kualitas pelayanan medis. Jenal mengakui bahwa fasilitas seperti ruang ICU dan ketersediaan dokter spesialis sudah semakin lengkap. Bahkan, RSUD kini menjadi rujukan utama untuk penanganan pasien jantung.

“RSUD sudah mampu dan siap. Kondisi eksisting saat ini cukup baik dan menjadi rumah sakit andalan, tidak hanya untuk warga Bogor, tapi juga pasien dari luar kota,” katanya.

Meski begitu, Jenal menekankan pentingnya perbaikan dalam hal efisiensi waktu pelayanan. Ia berharap antrean panjang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang kerap dikeluhkan masyarakat bisa terus ditekan dengan sistem pelayanan yang lebih tertata.

“Sudah mulai dirasakan lebih baik oleh masyarakat. IGD yang dulu antre sampai keluar, sekarang sudah lebih rapi. Ini bukti bahwa RSUD terus berbenah,” ucapnya.

Jenal juga menegaskan bahwa peningkatan layanan harus menjadi “ruh dan semangat” yang dipegang teguh oleh manajemen RSUD dalam memberikan pelayanan terbaik.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam memperkuat sistem layanan kesehatan publik. Dengan fasilitas yang makin lengkap dan manajemen waktu yang terus diperbaiki, RSUD Kota Bogor diharapkan bisa menjadi rumah sakit rujukan regional yang responsif, profesional, dan humanis.