“Pak Gubernur meminta ini harus di akselerasi, mudah-mudahan bulan depan bisa operasional. Harapannya, kita ikhtiarkan dengan kerja keras paling telat akhir bulan Juni ini sudah bisa operasional,” ungkap Herman.
TPPAS Lulut Nambo dapat menampung sampah dari wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan satu wilayah di luar Provinsi Jabar, yaitu Tangerang Selatan.
Herman menjamin bahwa TPPAS Lulut Nambo ini di hadirkan untuk kepentingan masyarakat. Karena di dalamnya ada irisan fungsi kesehatan, sosial, dan ekonomi.
“Mudah-mudahan operasionalisasi Lulut Nambo bisa lancar dan sukses, semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
“Ada fungsi sosial kepada desa-desa yang berada di wilayah Lulut Nambo, yang paling utama adalah layanan pengelolaan sampah untuk masyarakat karena TPA Galuga sudah penuh dan ini alternatifnya. Maka ini harus sukses demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.