“Dalam urusan infrastruktur air minum sering terhambat masalah pemanfaatan lahan untuk mengamankan pipa. Bagaimana pun infrastruktur untuk masyarakat mestinya mendapatkan prioritas utama, karena yang terdampak masyarakat juga,” tandasnya
Warga yang mendapat bantuan air bersih sangat antusias dengan membawa galon untuk menampung air ke rumah
masing-masing.
“Sudah 3 hari air PDAM tidak mengalir. Kami kesulitan mendapatkan air bersih sehingga harus mengeluarkan biaya
Rp200 ribu untuk membeli air guna keperluan selama 4 hari.
Kami ucapkan terima kasih atas respon dari PDAM Tirtwening. Yang langsung memberikan bantuan air bersih hari ini,” ujar Sarah, Warga Cirateun,