Ulama Nahdliyyin Perbolehkan Tradisi Budaya Galuh Islam

Ulama Nahdliyyin Perbolehkan Tradisi Budaya Galuh Islam

Siapakah yang mengajarkan kebencian atas nama bid’ah, khurafat dan musyrik? Keberhasilan dakwah para Waliyullah dan penyebar Islam di Galuh ternyata mereka tidak pernah menempuh jalan penistaan terhadap kearifan lokal.

Mereka menjadikan budaya kearifan lokal sebagai media dakwah. Raganya budaya Galuh tapi ruhnya Islam sehingga terjadilah keharmonisan Islam dan Budaya Sunda.

Bacaan Lainnya

Maka Islam itu ya Sunda dan Sunda itu ya Islam. Tidak bisa budaya Galuh dilepaskan dari Islam. Itulah sebabnya kenapa Belanda gagal memurtadkan orang Sunda menjadi Katolik dan Kristen.

Sejak lahirnya undang-undang pemajuan kebudayaan, semua tradisi Munggahan di tiga tempat tersebut terbuka untuk umum dan bisa dinikmati masyarakat. Tradisi ini mendapatkan dukungan dan regulasi kebijakan, sehingga pemerintah hadir merawat dan melestarikan budaya Galuh Islam.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *