“Kata ‘maju’ mengartikan bahwa kita harus selalu bergerak ke depan, tidak terjebak dengan masa lalu. Sedangkan ‘agamis’ berarti menjadikan nilai-nilai agama sebagai fondasi moral dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan,” jelasnya.
Di penghujung sambutannya, Farhan mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan semangat kolaborasi. Menurutnya, dalam pemerintahan tidak ada kompetisi, melainkan kerja sama demi kemajuan Kota Bandung.
“Saya berharap kita semua bersatu dalam satu visi untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas. Masa depan Bandung di bawah kepemimpinan Muhammad Farhan diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi kota dan masyarakatnya.
