Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar Mas Adi Komar menjelaskan WJYF 2024 berhasil menarik lebih dari 500 pendaftar, yang mana 100 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi.
Para peserta dibagi dalam lima fokus isu, yaitu pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan literasi, energi terbarukan, lingkungan, dan kesehatan.
Menurut Adi, WJFY diinisiasi untuk memberdayakan pemuda dalam menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks.
“West Java Youth Forum 2024 memberikan kesempatan kepada pemuda inspiratif untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai isu seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, energi terbarukan, kesehatan, dan lingkungan,” katanya.
Adi menjelaskan, rangkaian acara mencakup sesi Leader’s Talk, Master Class, Coaching Clinic, serta kunjungan lapangan ke lokasi inisiatif lingkungan di Jawa Barat, termasuk ke Bank Sampah Bersinar dan Sungai Citarum.
Selanjutnya, para peserta akan mempresentasikan proyek sosial mereka di hadapan juri, dengan penghargaan bagi ide-ide terbaik yang mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
Adi berharap WJFY 2024 dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan praktis yang dapat diimplementasikan untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat Jawa Barat.
“Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.