Berita KOTA BANDUNG, FaktaindonesiaNews.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengemukakan sejumlah evaluasi dan rencana perbaikan. Terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri di Jabar.
Hal itu di sampaikan Bey seusai Rapat Pimpinan di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/7/2024).
Bey Melaporkan Perkembangan
Bey menekankan pentingnya melaporkan perkembangan dan evaluasi PPDB. Tak hanya secara tertulis, tetapi juga secara lisan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Saya ingin tak hanya laporan tertulis, tapi juga melaporkan secara lisan, dengan presentasi supaya Pak Menteri minimal mendapatkan gambaran,” ujar Bey Machmudin.
Salah satu isu yang di angkat terkait PPDB adalah mengenai penambahan data yang di anulir menjadi 279 peserta, yang sebelumnya 277 pendaftar. Rata-rata peserta yang di anulir karena kedapatan memanipulasi data tempat tinggal.
Bey Mengungkapkan Hasil Analisa
Selain itu, Bey mengungkapkan hasil analisa di Jabar yang menunjukkan bahwa terdapat 16 kecamatan yang tak memiliki SMA.
Bey juga mengimbau pada pelaksanaan PPDB ke depan untuk sekolah swasta favorit agar tidak bersikap egois.
Ia mengkritik praktik beberapa sekolah swasta favorit di Bandung yang membuka pendaftaran dan tes pada bulan Januari, yang menyebabkan uang pendaftaran tak bisa di kembalikan jika siswa di terima di PPDB sekolah negeri.