Ciamis, Faktaindonesianews.com – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Halaman Pendopo Ciamis, Kamis (20/03/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung 23 Maret hingga 8 April 2025.
Dalam apel yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, Bupati Herdiat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menekankan bahwa apel ini merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan stakeholder terkait dalam mengamankan arus mudik.
“Apel gelar pasukan ini adalah wujud kesiapan kita menjamin kelancaran dan keamanan mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H, agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan masyarakat merayakan hari raya dalam situasi aman dan nyaman,” ujar Bupati Herdiat.
144.392 Personel Gabungan Dikerahkan
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama 17 hari dengan fokus pengamanan lebih dari 101.700 objek vital, seperti masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Sebanyak 144.392 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 87.880 personel Polri, 43.225 personel TNI, serta personel dari berbagai instansi lainnya, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan BPBD.
Para personel akan ditempatkan di 1.710 Pos Pengamanan, 734 Pos Pelayanan, dan 258 Pos Terpadu di titik-titik strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik.
Bupati Herdiat menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam operasi ini. “Kita harus bersinergi untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan menjaga keamanan di setiap titik keramaian,” ungkapnya.
Imbauan Keselamatan untuk Pemudik
Selain pengamanan, Bupati Herdiat juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan serta gangguan lainnya. Keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama pemudik, menjadi prioritas utama dalam operasi ini.