Diluncurkan Buku Citarum Harum, WORLD WATER FORUM

Diluncurkan Buku Citarum Harum, WORLD WATER FORUM

Berita FaktaindonesiaNews.com, BANDUNG : Diluncurkan Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives. Resmi  dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024) malam.

Bacaan Lainnya

Mencatat kisah-kisah Perjuangan Dan Keberhasilan

Buku yang mencatat kisah-kisah perjuangan dan keberhasilan mengatasi polusi serta mengembalikan kehidupan di salah satu sungai terpenting di Indonesia. Itu di luncurkan langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang juga Ketua Panitia Nasional Penyelenggara WWF Ke-10 Luhut Binsar Pandjaitan.

Turut mendampingi, Penjabat Gubernur Jabar, yang juga Komandan Satgas Citarum Harum Bey Machmudin serta di hadiri pula oleh 23 Komandan Sektor Citarum Harum.

Luhut menuturkan, buku Citarum Harum menceritakan tentang proses perjalanan mengendalikan pencemaran dan kerusakan di sepanjang DAS Citarum.

Sempat di juluki sungai terkotor di dunia, kini kondisi Sungai Citarum sudah jauh lebih baik.

“Buku ini bagus, nanti kita serahkan kepada Pak Presiden. Ini yang sudah kita lakukan sesuai perintah Pak Presiden,” ujar Luhut.

Sejak di gulirkan pada 2018 silam, Program Citarum Harum di targetkan selesai pada tahun 2025-2026 sesuai dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum.

Hingga tahun ini Program Citarum Harum telah berhasil membuat sungai sepanjang 297 kilometer itu kembali bersih.

Meninjau kemajuan

“Beberapa kali kami meninjau kemajuan (Sungai Citarum) dan sekarang sudah selesai. Ini berkat kerja tim. Tentu masih belum sempurna, tapi saya yakin kalau di teruskan akan banyak menyelesaikan masalah,” ujar Luhut.

Dalam peluncuran buku tersebut, Luhut mengapresiasi, khususnya kepada para Dansektor Citarum Harum yang tanpa henti bekerja. Di lapangan membersihkan sampah dan mengedukasi masyarakat.

Peran dansektor juga sangat penting ketika menindak industri-industri nakal yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum.

Pos terkait