Berita PANGANDARAN, FaktaindonesiaNews.com – Pemerintah Kabupaten Pangandaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan komitmen untuk mereaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang yang telah terhenti sejak 1982. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi isu transportasi dan meningkatkan aksesibilitas wisatawan ke Pantai Pangandaran.
Saat ini, Kereta Api Pangandaran yang melayani rute Gambir-Banjar PP belum menjangkau objek wisata Pantai Pangandaran. Yang saat ini menerima sekitar 16.000 kunjungan wisatawan per bulan. Proses reaktivasi jalur ini diperkirakan akan memakan waktu, dengan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 55 triliun.
Dani Palgunadi, Kasi Prasarana BTP Bandung Kemenhub, menjelaskan bahwa rencana jangka menengah mencakup pengembangan sistem multimoda transportasi dari Stasiun Banjar. Yang akan terintegrasi dengan bus DAMRI. “Tiket ini akan terintegrasi dengan tiket kereta api, tiket bus, tiket masuk pantai, dan juga parkir, dengan titik berhenti di ruko Grand Pangandaran,” ungkapnya.
Dengan rencana ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran dapat meningkat signifikan, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempromosikan pariwisata di wilayah Pangandaran.
