Berita BANDUNG, Faktaindonesianews – Pemda Kota Bandung terus berkomitmen melibatkan partisipasi anak dalam proses perencanaan pembangunan yang lebih ramah anak, juga sebagai bentuk penyediaan lima klaster dalam Konvensi Hak Anak.
Lima Klaster Dalam KLA
yaitu klaster hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan dan perlindungan khusus.
Untuk itu, Pemda Kota Bandung menggelar Pertunjukan Anak Panca Sora untuk menyerap suara anak melalui pertunjukkan seni dan budaya dalam rangka partisipasi anak pada proses perencanaan pembangunan Kota Bandung di di Saung Angklung Udjo (3/3/2024).
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, persoalan perlindungan dan pemberdayaan anak di Kota Bandung telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung.
Perlindungan Dan Pemberdayaan Anak
“Anak ini juga masuk dalam rumusan rencana dan rencana ke depan, untuk 20 tahun yang akan datang,” kata Bambang saat membuka pertunjukan Panca Sora.
Sejak 2 tahun lalu, kata Bambang, suara anak sudah dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan secara konvensional tetapi konvensional jadi pada saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kota.
Menyampaikan Aspirasinya
“Mereka diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan di dalam musrenbang,” ujarnya.
Sebagai inovasi, tahun ini, pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan Kota Bandung dirangkum dalam pertunjukan seni budaya bertajuk Panca Sora.
“Panca Sora yang merupakan model penyampaian suara anak melalui pertunjukan seni budaya. Ini adalah salah satu upaya kita sebagai pelopor secara nasional. Mudah-mudahan melalui pancasora ini tentunya ini bisa lebih lebih bisa mempunyai nilai,” ungkapnya.
Hasil dari aspirasi anak tersebut selanjutnya akan dibawa pada Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
“Ini jadi momentum untuk dilaksanakan sehingga ekspresi ya atau aspirasi dari anak-anak ini bisa kita serap, kemudian saat Musrenbang bisa di aktualisasikan di dalam proses perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025,” katanya.
Menyampaikan Apresiasi
Sementara itu, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Pribudiarta Nur Sitepu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inovasi yang digulirkan Pemkot Bandung melalui Panca Sora.