Bogor, FaktaindonesiaNews.com – Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), mengajak seluruh perangkat daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) dalam proses pelayanan dan pengelolaan administrasi. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan SPLP Kabupaten Bogor” yang berlangsung di Sukaraja pada Kamis, 27 Februari 2025.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor, Linda Hendrayani SWT, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya penting dalam mendorong digitalisasi pelayanan publik di wilayah tersebut. SPLP sendiri adalah platform integrasi layanan yang menghubungkan berbagai perangkat daerah, memungkinkan kolaborasi lebih efektif serta pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan kepada masyarakat.
“Pemanfaatan SPLP tidak hanya memberikan efisiensi administrasi dan percepatan proses pelayanan, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan akses layanan secara digital,” ujar Linda. Ia menambahkan bahwa dengan SPLP, sinergi antar perangkat daerah dapat tercipta, mengurangi duplikasi data, meminimalkan kesalahan, serta mendorong transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan pelayanan optimal yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Selain itu, pemanfaatan SPLP juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Instruksi Presiden menekankan pentingnya integrasi layanan melalui teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Kabupaten Bogor, melalui Diskominfo, berkomitmen mengimplementasikan SPLP secara optimal sebagai bentuk kepatuhan dan kontribusi terhadap arahan tersebut.
Dalam implementasinya, Kabupaten Bogor telah mencatat sejumlah capaian dalam pemanfaatan SPLP. Beberapa layanan perangkat daerah kini terhubung melalui platform ini, memungkinkan akses yang lebih mudah dan respons yang lebih cepat. Sistem ini juga telah diuji coba dengan melibatkan pusat data Kabupaten Bogor sebagai basis pengelolaan data yang aman dan andal.
“SPLP dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis, seperti enkripsi data, autentikasi pengguna, dan sistem pemantauan aktivitas untuk mencegah ancaman siber. Dengan keamanan ini, SPLP mampu menjaga kerahasiaan dan integritas data, serta melindungi sistem dari upaya peretasan,” jelas Linda.
Linda mengajak seluruh perangkat daerah untuk memanfaatkan SPLP secara maksimal dalam setiap proses pelayanan dan pengelolaan administrasi. Dukungan berupa data yang valid dan terkini sangat diperlukan agar sistem ini dapat berfungsi optimal. Evaluasi berkala juga penting dilakukan untuk memastikan SPLP terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mari bersama-sama menjadikan SPLP sebagai langkah nyata menuju Kabupaten Bogor yang lebih maju, modern, dan berdaya saing,” tutupnya.
Dengan optimalisasi SPLP, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Bogor semakin efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sejalan dengan semangat transformasi digital dalam pemerintahan.