Pemkot Bogor Gandeng KOICA Wujudkan Smart City Berbasis Teknologi

Pemkot Bogor Gandeng KOICA Wujudkan Smart City Berbasis Teknologi

Bogor, Faktaindonesianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya mewujudkan kota pintar (Smart City) berbasis teknologi. Untuk itu, Pemkot Bogor tengah menjajaki kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) guna mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, membahas inisiatif ini dalam pertemuan bersama Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kementerian Perhubungan, Suharto, di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, pada Kamis (6/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Command Center menjadi salah satu fokus utama sebagai alat pengelolaan kebijakan berbasis data.

Bacaan Lainnya

“Command Center ini memungkinkan kepala daerah mengambil keputusan berdasarkan big data yang tersedia, sehingga kebijakan yang dibuat lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Dedie.

Ia menjelaskan bahwa sistem ini akan memiliki berbagai fungsi strategis, termasuk dalam pengelolaan lalu lintas, kesehatan, perpajakan, keuangan, hingga infrastruktur. Dengan teknologi yang lebih terintegrasi, Pemkot Bogor dapat meningkatkan efisiensi anggaran dan memantau berbagai aspek kota dengan lebih optimal.

Salah satu manfaat utama dari Command Center adalah pengawasan terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih menyala di luar jam operasional. Dengan sistem berbasis teknologi, pemborosan anggaran dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu optimalisasi potensi pajak yang selama ini belum tergali secara maksimal.

Pos terkait