Stunting Masih Jadi PR, Pemkab Ciamis Fokuskan Intervensi Terpadu di 2025

Stunting Masih Jadi PR, Pemkab Ciamis Fokuskan Intervensi Terpadu di 2025

CIAMIS, Faktaindonesianews — Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memperkuat strategi penanggulangan stunting dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten, Selasa (29/4/2025). Acara berlangsung di Gedung Korpri Ciamis dan dihadiri berbagai pihak lintas sektor, termasuk Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Tim Penggerak PKK, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Rapat ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam menekan prevalensi stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil Surveilans Gizi 2024, angka stunting di Ciamis berhasil turun 0,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Meski penurunannya kecil, Pemkab menilai capaian ini sebagai sinyal positif. “Penanganan stunting tidak bisa hanya dilihat dari sisi kesehatan saja,” ujar Dr. Dian Budiyana, M.Si., Kepala Dinas P2KBP3A. “Faktor sanitasi, gizi, pendidikan orang tua, dan akses air bersih semuanya harus menjadi perhatian bersama.”

Menurutnya, upaya kolaboratif antara pemangku kebijakan, tenaga kesehatan, dan masyarakat desa terbukti efektif, meski tantangan ke depan masih besar. Untuk itu, strategi tahun 2025 akan difokuskan pada intervensi spesifik dan sensitif, penguatan peran kader, serta monitoring dan evaluasi berkala terhadap keluarga berisiko stunting.

Rapat juga menekankan pentingnya edukasi gizi yang berkelanjutan sebagai pilar utama. Optimalisasi program lintas sektor diharapkan dapat mengatasi faktor penyebab stunting dari hulu ke hilir.

Tren penurunan stunting di Kabupaten Ciamis menjadi awal yang menggembirakan, namun tantangan besar masih membayangi. Dengan sinergi yang kuat dan intervensi terpadu, Pemkab Ciamis berupaya mempercepat pencapaian target nol stunting secara bertahap dan terukur di tahun-tahun mendatang.

Pos terkait