Bogor, FaktaindonesiaNews.com – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, menggelar rapat pimpinan (Rapim) perdana di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Senin (3/3/2025). Dalam pertemuan ini, Dedie menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan daerah dengan Asta Cita, visi pembangunan nasional dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kita harus memahami Asta Cita dari Presiden Prabowo agar bisa menyelaraskan dengan visi, misi, dan rencana kerja Pemda di tahun 2025,” ujar Dedie dalam rapat tersebut.
Langkah ini dilakukan agar kebijakan pemerintah pusat dapat diterapkan secara efektif di tingkat daerah. Dedie juga mengingatkan kembali arahan yang diperoleh saat retreat kepemimpinan, termasuk pesan Presiden Prabowo tentang pentingnya menjaga kebersihan, estetika, dan tata kelola kota yang baik.
Efisiensi Anggaran Jadi Fokus Utama
Salah satu topik utama dalam Rapim kali ini adalah efisiensi anggaran. Dedie menegaskan bahwa pemanfaatan anggaran harus lebih terarah dan sesuai dengan aturan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025.
“Kami sudah membahas ke mana arah efisiensi ini dan kisi-kisinya sudah ada. Nantinya, hasil efisiensi ini akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program Pemkot,” jelasnya.
Penanganan Transportasi, Kemiskinan, dan Stunting Jadi Prioritas
Selain efisiensi anggaran, Rapim juga membahas berbagai permasalahan perkotaan, termasuk transportasi, lingkungan hidup, kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin turut menyoroti stunting, Open Defecation Free (ODF), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta implementasi visi dan misi Pemkot.
