4 Tanda Tubuh Kurang Minum yang Bisa Terlihat dari Kondisi Kulit

4 Tanda Tubuh Kurang Minum yang Bisa Terlihat dari Kondisi Kulit

JAKARTA, Faktaindonesianews.com – Banyak orang baru sadar pentingnya hidrasi saat merasa haus. Padahal, kulit juga bisa memberi sinyal ketika tubuh kekurangan cairan. Semua sel tubuh, termasuk sel kulit, membutuhkan air agar bisa berfungsi dengan baik. Karena itu, mencukupi asupan cairan setiap hari menjadi kunci penting menjaga kulit tetap sehat, kenyal, dan tangguh.

Menurut laporan EatingWell, sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air, termasuk yang tersimpan di dalam sel kulit. Saat asupan air berkurang, lapisan terluar kulit (stratum corneum) akan kehilangan kelembapan. Jika kondisi ini berlangsung lama, kulit bisa tampak kusam, kehilangan elastisitas, bahkan menua lebih cepat.

Bacaan Lainnya

Meski pelembap dan produk perawatan kulit bisa membantu dari luar, hidrasi dari dalam sama pentingnya. Air berperan besar menjaga fungsi alami kulit sebagai pelindung tubuh dari bakteri, polusi, dan radiasi UV.

Berikut empat tanda kulit yang bisa menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan cairan:

1. Kulit Terlihat Kusam dan Lelah

Kulit dehidrasi mudah dikenali dari warna yang tidak merata, muncul garis halus, terasa kering, dan kurang elastis. Berbeda dengan tanda penuaan alami, efek dehidrasi bisa muncul tiba-tiba dan membaik cepat setelah kebutuhan air terpenuhi.

Dalam waktu satu hingga dua hari dengan minum air cukup, kulit biasanya kembali tampak segar dan lembut. Namun, air bukan “obat ajaib” untuk menghapus kerutan, sebab hidrasi tidak bisa mengembalikan kolagen yang telah hilang.

2. Lapisan Pelindung Kulit Melemah

Kulit merupakan benteng pertama tubuh terhadap polusi dan mikroba. Saat tubuh kekurangan cairan, fungsi pelindung alami kulit menurun, membuatnya lebih mudah iritasi dan kehilangan kelembapan.

Untuk menjaga kekuatan lapisan kulit, cukup minum air harus diimbangi dengan pola makan sehat, tidur cukup, olahraga rutin, dan penggunaan tabir surya.

Pos terkait