Disney Tunda Live-Action Tangled, Efek Domino dari Gagalnya Snow White?

Disney Tunda Live-Action Tangled, Efek Domino dari Gagalnya Snow White?

Faktaindonesianews.com – Rencana produksi film live-action Tangled resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini muncul tak lama setelah remake live-action terbaru Disney, Snow White (2025), mencatat performa buruk di box office dan mendapat kritik pedas dari penonton dan kritikus.

Menurut laporan Entertainment Weekly, Snow White gagal menarik minat pasar global, hanya meraup sekitar US$145 juta di box office internasional setelah dua minggu tayang, dengan penjualan domestik stagnan di angka US$70 juta. Padahal, film ini menyedot anggaran produksi jumbo sebesar US$270 juta, menjadikannya remake live-action Disney termahal sejauh ini—sebagian besar akibat penundaan syuting karena pemogokan penulis dan aktor tahun 2023.

Bacaan Lainnya

Tak hanya secara finansial, Snow White juga terpuruk secara kualitas. Film ini mendapat skor 40 persen dari 244 ulasan kritikus film, dan rating 1,6/10 di IMDb, menandakan respons penonton yang sangat negatif.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di internal Disney, terutama menyangkut kelanjutan proyek-proyek adaptasi live-action lainnya. Salah satunya, Tangled, yang pertama kali diumumkan pada Desember 2024. Film ini awalnya direncanakan melibatkan Michael Gracey (The Greatest Showman) sebagai sutradara dan Jennifer Kaytin Robinson (Do Revenge, Thor: Love and Thunder) sebagai penulis naskah.

Kini, nasib proyek itu menggantung. Sumber internal menyebut film tersebut bisa mengalami perombakan kreatif besar-besaran, atau bahkan ditarik dari daftar produksi sepenuhnya.

Tangled versi animasi sendiri merupakan salah satu kisah paling sukses Disney di era 2010-an, dengan pendapatan lebih dari US$600 juta secara global. Film ini juga menjadi tonggak penting pembaruan formula putri Disney dengan sentuhan musikal modern dan animasi 3D, dibintangi oleh Mandy Moore sebagai Rapunzel dan Zachary Levi sebagai Flynn Rider.

Kendati begitu, Disney belum menyerah sepenuhnya pada proyek live-action. Film seperti Lilo & Stitch masih dijadwalkan tayang tahun ini, sementara versi live-action Moana sudah dipastikan akan hadir pada 2026.

Penundaan Tangled menegaskan tantangan besar yang kini dihadapi Disney dalam menyuguhkan kembali kisah klasik lewat kemasan baru. Setelah Snow White tergelincir di box office dan menuai kritik tajam, Mouse House tampaknya mulai lebih hati-hati dalam mengeksekusi proyek adaptasi. Masa depan live-action Tangled kini penuh ketidakpastian, dan Disney tampaknya harus berbenah strategi sebelum kembali memikat hati generasi baru penonton.

Pos terkait